Ditulis oleh : Leni Haryani
Museum adalah gedung yang digunakan sebagai tempat
untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti
peninggalan bersejarah, seni dan ilmu. Ada begitu banyak Museum di Indonesia,
salah satunya adalah Museum Geoteknologi Mineral . Museum ini adalah salah satu
museum di Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya terletak di Kompleks kampus UPN
“Veteran” unit II Jalan Babarsari, Tambak Bayan, Yogyakarta.
Pendirian Museum Geoteknologi
Mineral diprakarsai oleh Prof.Drs.H.Bambang Soeroto dengan tujuan untuk
memberikan gambaran tentang teknologi pemanfaatan sumber daya alam bagi
masyarakat. Museum ini diresmikan oleh Menhakam Jenderal TNI Poniman pada
tanggal 17 Februari 1988 tetapi riwayat berdirinya dituliskan pada tanggal 27
Februari 1988.
Monumen Museum Geoteknologi Mineral UPN Veteran |
Museum Geoteknologi Mineral ini merupakan museum
khusus tentang pengetahuan kebumian di bidang geologi, pertambangan dan
perminyakan. Museum ini terdiri dari ruang pamer I, ruang pamer II, studio,
gudang, dan perkantoran.
Koleksi dari museum ini antara lain
: Batuan sebanyak 309 buah, Artefak sebanyak 56 buah, Panel 42 buah, Fosil 309
buah, Maket 18 buah, Foto 47 buah, Mineral 104 buah, Peta 8 buah dan beberapa
koleksi unggulan berupa fosil kepala gajah purba.
Ruang
pamer I :
-
Jenis batuan (sedimen,
beku, metamorf )
-
Fosil, artefak,
tengkorak Phitecantropus Erectus, Homo Erectus dan tengkorak gajah purba
-
Maket gunung-gunung api
yang masih aktif di Indonesia dan daerah waspada gempa di Indonesia
Ruang
Pamer II
-
Maket penambangan
secara terbuka dan tambang bawah tanah
-
Peralatan pemboran
untuk pertambangan, bahan peledak, lampu tambang untuk tambang bawah tanah
-
Maket bahan galian
-
Berbagai mineral
Museum ini sudah lumayan baik namun ukuran
ruangannya tidak terlalu besar sehingga jika ada banyak pengunjung akan terasa
tidak leluasa dan kurang nyaman, tetapi untuk koleksi sudah bagus dan lumayan
lengkap untuk pengetahuan pertambangan, perminyakan dan geologi. Untuk masuk
museum ini kita tidak perlu mengeluarkam biaya karena gratis kita hanya cukup
mengisi buku tamu saja. Museum ini dibuka setiap hari senin-jumat.
Terimakasih sudah berbagi info tentang kunjungan ke museum ini. Agar nyaman tampaknya memang perlu diperluas ya museumnya. Setuju dengan ide Leni.
BalasHapus