Sabtu, 05 Januari 2013

Museum Geoteknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional Veteran


Ditulis oleh : Leni Haryani
Museum adalah gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan bersejarah, seni dan ilmu. Ada begitu banyak Museum di Indonesia, salah satunya adalah Museum Geoteknologi Mineral . Museum ini adalah salah satu museum di Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya terletak di Kompleks kampus UPN “Veteran” unit II Jalan Babarsari, Tambak Bayan, Yogyakarta.
       Pendirian Museum Geoteknologi Mineral diprakarsai oleh Prof.Drs.H.Bambang Soeroto dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang teknologi pemanfaatan sumber daya alam bagi masyarakat. Museum ini diresmikan oleh Menhakam Jenderal TNI Poniman pada tanggal 17 Februari 1988 tetapi riwayat berdirinya dituliskan pada tanggal 27 Februari 1988. 
Monumen Museum Geoteknologi Mineral UPN Veteran

Museum Geoteknologi Mineral ini merupakan museum khusus tentang pengetahuan kebumian di bidang geologi, pertambangan dan perminyakan. Museum ini terdiri dari ruang pamer I, ruang pamer II, studio, gudang, dan perkantoran.
            Koleksi dari museum ini antara lain : Batuan sebanyak 309 buah, Artefak sebanyak 56 buah, Panel 42 buah, Fosil 309 buah, Maket 18 buah, Foto 47 buah, Mineral 104 buah, Peta 8 buah dan beberapa koleksi unggulan berupa fosil kepala gajah purba.
Ruang pamer I :
-         Jenis batuan (sedimen, beku, metamorf )
-         Fosil, artefak, tengkorak Phitecantropus Erectus, Homo Erectus dan tengkorak gajah purba
-         Maket gunung-gunung api yang masih aktif di Indonesia dan daerah waspada gempa di Indonesia
Ruang Pamer II
-         Maket penambangan secara terbuka dan tambang bawah tanah
-         Peralatan pemboran untuk pertambangan, bahan peledak, lampu tambang untuk tambang bawah tanah
-         Maket bahan galian
-         Berbagai mineral
Museum ini sudah lumayan baik namun ukuran ruangannya tidak terlalu besar sehingga jika ada banyak pengunjung akan terasa tidak leluasa dan kurang nyaman, tetapi untuk koleksi sudah bagus dan lumayan lengkap untuk pengetahuan pertambangan, perminyakan dan geologi. Untuk masuk museum ini kita tidak perlu mengeluarkam biaya karena gratis kita hanya cukup mengisi buku tamu saja. Museum ini dibuka setiap hari senin-jumat.

1 komentar:

  1. Terimakasih sudah berbagi info tentang kunjungan ke museum ini. Agar nyaman tampaknya memang perlu diperluas ya museumnya. Setuju dengan ide Leni.

    BalasHapus