Minggu, 06 Januari 2013

Apa Saja yang Ada di Museum Gunung Merapi?


Oleh : Dede Kaniasari




Ketika kita membicarakan kota Yogyakarta, kita pasti akan teringat dengan kejadian meletusnya gunung merapi pada tahun 2010 silam, hal itulah yang menyebabkan saya sebagai orang yang bukan asli Yogyakarta merasa penasaran dengan kejadian tersebut.  Oleh karena itu saya memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak mengenai kejadian tersebut dengan cara mengunjungi museum gunung merapi yang berlokasi di jalan Boyong, Dusun Banteng, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem,  Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Disini saya akan menshare sedikit pengalaman yang saya dapatkan setelah mengunjungi museum Gunung Merapi tersebut, check it out:

Museum Gunung Merapi tampak depan
Museum Gunug Merapi tampak samping
Beginilah tampak depan dan tampak samping museum gunung merapi, megah bukan? Arsitektur museum sendiri merupakan representasi dari bentuk candi ( pintu utama dan pelataran), tugu jogja ( puncak bangunan), gunung merapi ( bangunan keseluruhan), serta keratin sebagai citra dunia (denah bangunan yang sentripetal).



Foto disamping ini adalah foto yang saya ambil di papan pengumuman yang terletak di dinding bagian luar Museum i, yakni didepan tempat pembelian tiket masuk, foto diatas menjelaskan tentang harga tiket dan dibuka atau ditutupnya museum tersebut.



Museum Gunung Merapi ini menempati lahan seluas 3,4 hektar dengan luas bangunan 4.470 meter persegi dan terdiri dari dua lantai, lantai pertama berisikan benda- benda koleksi museum yang dibagi dalam ruangan- ruangan dengan tema Volcano World, On The Merapi Volcano Trail, Manusia dan Gunung Api, Bencana Gempa bumi dan Tsunami, Bencana Gerakan Tanah, Diorama, Peralatan Survey, Extra- Terestial Volcano, dan fasilitas penunjang lainnya, sedangkan lantai dua digunakan sebagai gedung pemutaran film tentang gunung merapi. Berikut beberapa gambar yang berhasil saya dokumentasikan (sebenarnya dibagian depan museum ada pengumuman dilarang mendokumentasikan apapun yang ada di dalam museum, tetapi banyak pengunjung termasuk saya yang menggambil beberapa gambar, walaupun para petugas mengetahuinya, tetapi tidak ada teguran ataupun peringatan apapun, sehingga saya dan para pengunjung lainnya dengan leluasa mendokumentasikan isi museum tersebut).

Replika Gunung Merapi
Dampak Erupsi Merapi 2010
Ruangan home theater di lantai dua museum

Tempat penjualan pernak- pernik khas Merapi

Kelebihan Museum Gunung Merapi
Selain bangunan dan halamannya yang luas, museum Gunung Merapi juga dilengkapi dengan fasilitas yang lumayan lengkap seperti mushola dan toilet yang lumayan bersih, selain itu juga pemandangan diluar museum yang sangat indah, sangat cocok untuk dijadikan objek foto, background gunung merapi dan hawa sejuk di daerah ini juga semakin menyempurnakan perjalanan anda. Dan yang lebih kerennya lagi, lokasi museum gunung tidak terlalu jauh dengan wisata kaliurang, sehingga jika anda sedang berkunjung ke museum merapi, anda bisa sekalian berkunjung ke tempat wisata kaliurang, seperti yang dilakukan saya bersama teman- teman, ketika selesai berkunjung ke museum, kami sengaja mampir ke tempat wisata kaliurang untuk sekedar bermain- main.
Toilet yang lumayan bersih
Spot yang bagus untuk dijadikan objek atau background foto
  
Kekurangan pada Museum Gunung Merapi

Selain berbagai fasilitas yang saya sebutkan diatas , museum ini juga memiliki kekurangan, yakni kurang terawatnya  bangunan museum ini, walaupun museum ini terhitung bangunan baru, tapi langit- langit museum ini yang sudah bolong- bolong, sehingga jika sedang hujan, air ikut masuk ke dalam ruangan museum.

Karena atapnya yang bocor, maka banyak ember- ember atau bak- bak kecil yg disimpan ditengaah ruangan museum untuk menadah air hujan  . sehingga menurut saya sangat tidak nyaman untuk dilihat. 

Langit- langit museum yang sudah rusak dan bolong- bolong

Ember yang digunakan untuk mengadah air hujan yang masuk kedalam museum

Mungkin hanya sedikit yang bisa saya share mengenai apa saja yang ada di museum Gunung Merapi ini, masih banyak lagi hal- hal keren lainnya, untuk mengetahui apa saja itu, saya rekomendasikan untuk mengunjungi museum ini, apalagi untuk para pelajar, museum ini sangat cocok untuk dijadikan objek wisata studi mengenai gunung api, tsunami, jenis batuan, dan hal- hal yang menyangkut geografi lainnya. Au revoir :)


 

2 komentar:

  1. Wah sayang ya atap bangunannya mulai rusak, padahal tempat di sekitarnya sangat bagus, baik untuk sekedar dinikmati pemandangannya atau untuk sekedar foto-foto. makasih ya Kania

    BalasHapus
  2. sama- sama madam, iya tempatnya keren banget cuman sayangnya bocor.hehe

    BalasHapus