Oleh :
Noorma Shinta Novelia
Museum Dewantara Kirti Griya yang terletak di Jalan Taman
Siswa nomor 31. Menurut data yang saya dapatkan di internet, bangunan rumah yang berdiri di atas tanah seluas 5.594 m2 tersebut
dibeli atas nama Ki Hadjar Dewantara, Ki Sudaminto, Ki Supratolo dari Mas
Adjeng Ramsinah pada tanggal 14 Agustus 1935. Konon bangunan rumah tersebut
didirikan pada tahun 1925 dengan gaya Jawa.
Tampak depan Museum Dewantara Kirti Griya
|
Museum ini diresmikan pada tanggal 2 Mei 1970 yang juga
bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional oleh Nyi Hadjar Dewantara selaku
pemimpin umum Taman Siswa. Nama Dewantara Kirti Griya merupakan pemberian dari
Bapak Hadiwijoyo, seorang yang ahli dalam bahasa jawa. Dewantara yang merupakan
nama akhir dari Ki Hadjar Dewantara, Kirti yang dalam bahasa sanskerta berarti pekerjaan, serta Griya yang berarti
rumah. Secara keseluruhan Dewantara Kirti Griya berarti rumah yang berisi hasil
karya Ki Hadjar Dewantara.
Di dalam museum tersebut terdapat ruang tamu Ki Hadjar
Dewantara, ruang bekerja, kamar tidur beliau, serta bagian-bagian rumah yang
lain. Memang benar, museum ini dahulu merupakan tempat tinggal Ki Hadjar
Dewantara sebelum beliau pindah ke rumahnya yang berada di Jalan Kusumanegara yang
merupakan hadiah dari para pecinta Taman Siswa untuk memperingati pernikahan
emasnya. Setelah berpindah rumahpun, Ki Hadjar Dewantara menginginkan rumahnya
yang dulu menjadi museum. Namun, baru setelah beliau meninggal keinginan beliau
terpenuhi. Beliau meninggal pada tanggal 26 April 1959. Selain yang disebutkan
di atas museum ini juga menyimpan 3000 koleksi mulai dari surat-surat, naskah,
dan foto-foto Ki Hadjar Dewantara
Selain terdapat Museum Dewantara Kirti Griya di kawasan
kompleks Taman Siswa tersebut juga terdapat Pendapa Agung Taman Siswa. Di depan
Pendapa tersebut juga terdapat patung Ki Hadjar yang juga merupakan Bapak Pendidikan Indonesia.
Noorma, foto-fotonya tidak bisa dilihat, mungkin bisa diulang proses mengunggahnya. Merci
BalasHapus