Rabu, 09 Januari 2013

Museum Pendidikan Indonesia (MPI)

Museum Pendidikan Indonesia

Oleh: Kusnatari Romita

Museum Pendidikan Indonesia adalah museum yang berlokasi di Kampus Pusat Universitas Yogyakarta, Jalan Colombo 1, Karangmalang, Depok, Sleman-Yogyakarta, dan merupakan museum pendidikan pertama di Indonesia. Gedung Museum ini sendiri berdiri di bekas gedung rektorat UNY pertama.


Ketika pertama kali memasuki Museum Pendidikan Indonesia, kita langsung disambut oleh sepeda tua milik kepala sekolah pertama yang terletak di tengah-tengah lobi. Selain itu mata kita juga langsung tertuju pada lukisan besar dari tokoh pendidikan Indonesia, Bapak Ki Hajar Dewantara.


Sebelum melakukan tur di dalam museum terlebih dahulu kita harus mengisi buku tamu. Keistimewaan pertama yang menarik perhatian saya adalah untuk masuk ke museum ini kita tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun bahkan untuk parkir. Cukup masuk, mengisi buku tamu, lalu bisa menikmati keseluruhan isi museum terlebih bisa mengambil foto disana sini.
Di Museum Pendidikan Indonesia, terdapat tiga ruang galeri dan ruang cinema. Galeri pertama terletak di sisi kiri gedung. Ruangan ini memamerkan keadaan kelas pada zaman dahulu, peralatan yang dipakai, mulai dari kalkulator, alat tulis seperti kertas merang, daun lontar, tinta dan nib (mata pena yang digunakan untuk menulis dengan tinta basah). Selain itu terdapat foto-foto menteri pendidikan,  miniatur rumah tradisional, uang jaman dahulu, globe yang diwariskan dari zaman Belanda, dan yang paling membuat saya kagum dalam galeri pertama ini ada dua hal yaitu replika seorang siswa yang sedang berada dalam kelas dan buku raksasa berisikan puisi berjudul "Aku Melahirkan Gatra"


Galeri kedua adalah galeri foto perkembangan pendidikan Indonesia. Paling depan terpampang lukisan foto Ki hajar Dewantara dan bagian paling belakang terdapat lukisan foto R.A Kartini


Pada galeri pameran ketiga, kita bisa melihat-lihat mesin-mesin tik tua yang pernah digunakan. Alat-alat sains semacam percobaan. Ada juga pemutar film kuno, dan mesin sheet roneo 250 yang digunakan untuk menggandakan soal-soal ujian pada jaman dahulu. Selain itu di tengah-tengah ruangan terdapat fosil kerang yang sangat besar.

Mesin Sheet Roneo 250

Namun, Museum Pendidikan ini juga masih terdapat kekurangan dalam hal perawatan dan pemanduan. Beberapa kertas keterangan hilang, sehingga kita akan kurang memperoleh informasi kecuali apabila kita menyewa guide. Selain itu dari ruangan satu ke ruangan lainnya tidak diberi petunjuk, ruangan tersebut memamerkan apa saja. Meskipun begitu, Museum Pendidikan Indonesia merupakan salah satu museum yang cukup recommended untuk dikunjungi, agar kita bisa mengetahui wajah pendidikan Indonesia pada jaman dahulu, sehingga bisa membandingakan dengan sistem pendidikan yang eksis saat ini dan menjadi refleksi diri bagaimana memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.

2 komentar:

  1. Makasih ya Kusnatari, saya jadi tahu ada museum di dalam UNY.

    BalasHapus
  2. Hari ini ada pameran Seni Rupa di MPI UNY.
    Kalau movie talks dimulai pukul 14.05. datang ya....

    BalasHapus