MUSEUM PUSAT TNI AU "DIRGANTARA MANDALA"
Oleh : Febna Mutia Wahyuningrum
Museum Pusat TNI AU "Dirgantara Mandala" terletak di Jalan Kolonel Sugiyono, Kompleks Landasan Adi Sudtjipto, Yogyakarta. Dalam museum ini kita dapat menemukan berbagai macam koleksi yang berhubungan dengan TNI AU, mulai dari model pesawat tempur, senjata, tokoh- tokoh penting TNI AU dan ada juga model pakaian dinas TNI AU.
Sejarah Museum
Museum Dirgantara Mandala diresmikan pada tanggal 4 April 1969 di Markas Komando Udara V di Jakarta. Namun, karena jumlah koleksi museum yang semakin banyak dan adanya keterbatasan bangunan maka museum ini dipindahkan ke Yogyakarta. Mengapa memilih Yogyakarta ? Rupanya Yogyakarta memiliki peranan penting dalam perkembangan TNI AU di Indonesia, oleh karena itu museum ini akhirnya di pindah tempatkan di Kompleks Landasan Udara Adi Sudtjipto. Pada tanggal 29 Juli 1984 museum ini menempati bangunan baru dan diresmikan oleh Kepala Staff TNI AU, Marsekal Sukardi.
Koleksi Museum
Koleksi museum ini bisa dibilang sangat lengkap. Benda- benda yang berhubungan dengan TNI AU bisa kita lihat di museum ini. Mulai dari pakaian dinas sampai dengan pesawat tempur yang digunakan oleh TNI AU. Museum ini dibagi menjadi tujuh ruangan dengan suguhan yang berbeda di tiap- tiap ruangannya. Ruangan I adalah Ruangan Utama. Ruangan ini menyuguhkan sejarah singkat dari Museum Dirgantara Mandala serta sejarah berdirinya TNI AU. Ruangan II merupakan Ruangan Kronologi, di dalamnya berisi gambar- gambar dari jenis pesawat, dan jenis seragam yang digunakan saat melakukan penerbangan. Selanjutnya ruangan III yaitu Ruangan Pahlawan dan Seragam TNI AU. Ruangan ini berisikan seragam yang di gunakan oleh para anggota TNI AU dalam berbagai kegiatan, contohnya adalah seragam dinas sehari- hari, seragam jamuan makan, seragam untuk upacara memperingati hari nasional, dll. Selain itu di dalam ruangan ini terdapat nama- nama pahlawan nasional yang merupakan perintis TNI AU Komodor Muda Udara A. Adisudtjipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, Opsir Muda Udara I. Adisumarmo Wiryokusumo. Ruangan IV adalah Ruang Koleksi Kasau dan Kotama, dalam ruangan ini kita dapat melihat sejumlah prestasi yang sudah di peroleh oleh TNI AU serta daftar para petinggi TNI AU beserta biodata dan seragam yang pernah dikenakan. Ruangan V, Ruang Alutsista. Ruangan ini berisikan koleksi pesawat terbang yang pernah di gunakan oleh TNI AU. Ruangan ke VI dan VII merupakan ruang diorama.
Mengunjungi museum ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengisi liburan atau waktu luang kita. Di samping refreshing, kita juga bisa mendapat pengetahuan mengenai TNI AU. Tata ruangan serta koleksi Museum Dirgantara Mandala ini juga terkesan rapi dan terawat, hal ini menyebabkan para pengunjung betah berkeliling dan dapat mengabadikan foto dengan latar yang bagus. Museum ini ramai di kunjungi baik wisatawan dari Yogyakarta maupun luar kota. Biaya restribusi yang di kenakan sebesar Rp 3000,00 / orang. Museum ini buka dari hari Minggu- Selasa pukul 08.00- 10.00 WIB, sedangakan hari Jumat- Sabtu buka pukul 08.00- 12.00 WIB. Hari Senin dan hari libur nasional museum ini tutup.
Makasih Febna, saya suka foto pesawat amphibi dengan lukisan gigi hiu di bawahnya.
BalasHapus