Oleh : Adela Dwike Gunanda
Museum Tani Jawa Indonesia yang berda di kampung wisata Candran,
Kebon Agung, Imogiri, Bantul, Yogyakarta ini didirikan pada tanggal 27 Mei
2007, yaitu tepat setelah terjadinya gempa Jogja. Museum ini didirikan diatas sebidang
tanah milik Ki Condro, yang merupakan sesepuh dan asal muasal nama dari desa
Candran ini.
Museum Tani Jawa Indonesia yang dapat berdiri di atas dana yang
bersal dari bantuan Bupati Bantul ini memiliki tujuan agar para generasi muda
dapat mewarisi budaya bertani dan dapat menghargai perjuangan petani dalam
bertani, mengingat makin minimnya minat para pemuda Indonesia dalam
melaksanakan kegiatan pertanian di Negara agraris ini seiring berjalannya waktu
dan majunya teknologi. Dalam menjalankan fungsinya museum ini diawasi oleh
departemen dari pemerintahan seperti dinas pariwisata, dinas pendidikan dan
kebudayaan.
Koleksi yang ada di museum ini antara lain : alat-alat pertanian,
orang-orangan sawah, luku yang digunakan untuk membajak sawah yang terbuat dari
kayu, dan masih banyak lagi.
Yang menarik dari museum ini adalah letaknya yang ada di kampung
wisata Candran dimana sering diadakan kegiatan wisata seperti menanam padi
bersama, membajak sawah, dan membatik topeng. Namun sayangnya saat saya datang
mengunjungi museum tersebut tidak terlihat kegiatan yang bwrhubungan dengan
wisata, yang terlihat hanya warga kampung yang menjalankan aktivitas mereka
sehari-hari.
Sebenarnya museum ini sangat menarik untuk dikunjungi, tetapi saat saya masuk ke dalam museum ini, keadaannya
tidak rapi, benda-benda yang ada di museum seperti hanya disimpan dan ditumpuk
ke dalam museum. Mungkin karena museum belum digunakan untuk kegiatan apapun
sehingga belum di tata dengan baik. Dan yang disayangkan juga adalah akses
untuk ke museum ini. Kurangnya penunjuk arah membuat bingung pada saat ingin
mendatangi Museum Tani ini. Seharusnya ada penunjuk jalan yang baik sehingga
tidak ada yang kesulitan saat ingin mencapai museum ini.
Tetapi apabila anda ingin pergi ke Museum Tani yang berada di
kampung wisata Candran ini, lebih baik anda pergi bersama rombongan karena kegiatan
yang diberikan di museum ini sangat menarik untuk anda yang ingin merasakan
bagaimana rasanya bertani.
Terima kasih ya, lain kali ajak rombongan kelas ke sana, bersama-sama merasakan bertani.
BalasHapus